Daftar Lengkap 74 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
Berlibur ke luar negeri tentunya menjadi salah satu impian yang ada di wishlist semua orang. Merasakan suasana yang baru, musim yang berbeda, budaya, destinasi wisata serta kekayaan alam negara lain adalah salah satu tujuan berlibur ke luar negeri. Sejak ditariknya larangan berpergian semasa covid, jumlah wisatawan Indonesia yang berpergian ke luar negeri melonjak drastis. Saat memutuskan untuk pergi ke luar negeri, kamu hasus menyediakan beberapa dokumen penting seperti paspor dan visa. Tapi tenang ada 74 negara bebas visa untuk paspor Indonesia yang bisa kamu pilih agar mempermudah perjalanan wisata kamu. Untuk daftar 74 negara bebas visa untuk pemegang paspor Indonesia, kamu bisa cek di bawah ini !!
Baca Juga : Ingin Liburan ke Luar Negeri? Ketahui Perbedaan Paspor & Visa
Daftar Lengkap Negara Bebas Visa untuk paspor Indonesia
Wilayah Asia :
- Brunei Darusalam – 14 Hari
- Filipina – 30 Hari
- Hongkong – 30 Hari
- Jepang – 15 Hari (Khusus pemegang e-paspor)
- Kamboja – 30 Hari
- Kazakhstan – 30 Hari
- Laos – 30 Hari
- Makau – 30 Hari
- Malaysia – 30 Hari
- Myanmar – 14 Hari
- Singapura – 30 Hari
- Thailand – 30 Hari
- Timor Leste – 30 Hari
- Uzbekistan – 30 Hari
- Vietnam – 30 Hari
Visa on Arrival / e-Visa / eTA
- Azerbaijan – (e-Visa / e-VoA di Baku International Airport)
- India – 90 Hari (e-Visa)
- Kyrgyzstan – 30 Hari (VoA di Bandara International Manas)
- Maldives – 30 Hari (VoA)
- Nepal – 90 Hari (VoA)
- Pakistan – 90 Hari (e-Visa)
- Sri Lanka – 30 Hari (VoA)
- Tajikistan – 45 Hari (e-Visa)
Wilayah Eropa
- Belarus – 30 Hari (Wajib datang dan Pergi dari Minsk International Airport, memiliki tiket pulang dalam jangka waktu 30 hari dan asuransi €10 ribu)
- Serbia – 30 Hari
- Turki – 30 Hari
Wilayah Afrika
- Gambia – 90 Hari (Perlu entry clearance dan Internasional Certificate of Vaccination)
- Mali – 30 Hari (Perlu Internasional Certificate of Vaccination)
- Maroko – 90 Hari
- Namibia – 30 Hari
- Rwanda – 90 (Perlu Internasional Certificate of Vaccination)
Visa on Arrival / e-Visa / eTA
- Burundi – (VoA di Bandara Internasional Bujumbura)
- Cape Verde Island – (VoA di Bandara International Nelson Mandela, Bandara International Amilcar Cabral, Bandara International Cesaria Evora dan Bandara International Aristides Pereira)
- Kepulauan Comoros – 90 Hari (VoA)
- Gabon – 90 Hari (e-Visa/VoA di Bandara International Libreville
- Guinea-Bissau – 90 Hari (e-Visa/VoA)
- Madagaskar – 90 Hari (e-Visa/VoA)
- Malawi – 30 Hari ((e-Visa/VoA, daoat diperpanjang hingga 90 hari)
- Mauritania – (VoA di Bandara International Nouakchott-Oumtounsy dan perlu International Certificate of Vaccination
- Mauritius – 60 Hari (VoA)
- Mozambique – 30 Hari (VoA)
- Senegal – (VoA Perlu Internasional Certificate of Vaccination )
- Seychelles – 90 Hari (Visitor Permit)
- Sierra Leone – VoA Perlu Internasional Certificate of Vaccination
- Somalia – (VoA)
- Tanzania – 90 Hari (e-Visa/VoA)
- Togo – 7 Hari (VoA)
- Uganda – (e-Visa/VoA Perlu Internasional Certificate of Vaccination )
- Zimbabwe : 90 Hari (E-visa/VoA)
Wilayah Oseania
- Kepulauan Cook – 31 Hari
- Fiji – 120 hari
- Niue – 30 Hari
- Micronesia – 30 Hari
Visa on Arrival / e-Visa / eTA
- Kepulauan Marshall – 90 Hari (VoA)
- Palau – 30 Hari (VoA)
- Papua Nugini – 60 Hari (e-Visa/VoA)
- Samoa – 60 Hari (VoA)
- Tuvalu – 30 Hari (VoA)
Wilayah Karibia
- Barbados – 90 Hari
- Dominica – 21 Hari
- Haiti – 90 Hari
- St. Vincent and Grenadines – 30 Hari
Wilayah Amerika
- Brazil – 30 Hari
- Chile – 90 Hari
- Ekuador – 90 Hari
- Guyana – 30 Hari
- Kolombia – 90 Hari (Dapat diperpanjang menjadi 180 hari dalam kurun waktu 1 tahun)
- Peru – 183 Hari
Visa on Arrival / e-Visa / eTA
- Nicaragua – 30 Hari (VoA)
Wilayah Timur Tengah
- Oman – 10 Hari
- Qatar – 30 Hari
Visa on Arrival / e-Visa / eTA
- Armenia – 120 Hari (VoA / e-Visa)
- Iran – 30 Hari (VoA)
- Yordania – 90 Hari (VoA)