Keindahan Kota Savannah Yang Perlu Kamu Ketahui !!
Hanya ada sedikit kota di AS yang seindah Savannah. Ketika kebanyakan orang berpikir tentang wilayah Selatan, yang mereka pikirkan adalah cahaya bulan dan bunga magnolia. Namun di kota yang terpelihara dengan indah ini, kiasannya mendekati kenyataan. Sulit untuk berjalan di tengah rumah petak yang elegan, jalan yang luas, dan lapangan umum hijau di Savannah dan tanpa merasakan sesuatu yang bergejolak dalam diri kamu. Ada banyak keindahan kota Savannah yang perlu kamu ketahui, ini bisa menjadi referensi kamu untuk mengunjungi kota ini.
Ada baiknya kamu membiasakan diri dengan tata letak ikonik Savannah yang bersejarah, yang pertama kali dibuat pada tahun 1733, yang dikenal sebagai Oglethorpe Plan. Secara efektif, Savannah dibangun di sekitar lapangan umum. Yang dikelilingi oleh empat blok perumahan dan empat blok ‘perwalian’ untuk gereja, sekolah, dan lembaga-lembaga sipil lainnya. Secara keseluruhan, alun-alun umum dan blok-blok di sekitarnya membentuk kawasan asli kota.
Hasilnya adalah sebuah kota yang terasa nyaman untuk dilalui dengan berjalan kaki, namun sejuk dan terbuka. Tak perlu berjalan jauh untuk menjumpai ruang hijau yang kesemuanya menjadi taman dadakan bagi lingkungan di sekitarnya. Pada malam hari, banyak alun-alun Savannah yang akhir-akhir ini tampaknya menjadi latar foto bagi para model media sosial yang ingin memperluas pengaruh mereka melalui latar belakang arsitektur warisan kota yang indah. Forysth Park , taman seluas 30 hektar yang dikelilingi air mancur besar. Berbentuk persegi panjang besar yang, meskipun secara teknis bukan merupakan komponen sistem lingkungan, masih layak untuk dijelajahi.
Selain alun-alun ikonik Savannah, kamu juga ingin meluangkan waktu untuk menjelajahi River St. Tempat gudang dan bangunan tua telah diubah menjadi hotel butik cerdas yang menghadap ke aliran Sungai Savannah yang tenang dan lesu.
1. Pemakaman Bonaventura
Untuk semua pesona estetika pusat kota Savannah, pertimbangkan untuk mulai menjelajahi kota yang ramai ini di sebuah pekuburan yang dibangun untuk penghuninya yang telah meninggal. Terletak di tebing yang menghadap ke sungai Wilmington, Bonaventure menjadi bagian utama dalam film dan buku Midnight in the Garden of Good & Evil. Lahan seluas 100 hektar ini dipenuhi oleh generasi-generasi penduduk Savannah, kuburan mereka dinaungi oleh pohon ek besar yang dipenuhi lumut Spanyol. Pada malam yang lembab dan tepat, Bonaventure terasa seperti pendewaan Gotik Selatan, sebuah ruang yang damai, bernostalgia, dan dalam pencahayaan yang tepat, sedikit seram.
2. Situs Bersejarah Wormsloe
Perkebunan besar telah menjadi tempat wisata kontroversial di Selatan, dan dengan alasan yang wajar, namun Wormsloe tetap layak untuk dikunjungi. Hal ini disebabkan karena ‘rumah besar’ yang sering menjadi fokus lokasi perkebunan bukanlah daya tarik utama. Sebaliknya, ia memainkan peran kedua setelah reruntuhan kolonial, pameran interpretasi sejarah hidup, dan serangkaian jalur alam melalui hutan yang gelap dan subur. Di luar semua itu, pintu masuk ke situs bersejarah ini adalah salah satu ‘jalan masuk’ termegah di negara ini. Avenue of the Oaks sepanjang 1,5 mil, dibingkai oleh 400 pohon megah dan awan lumut Spanyol. The Avenue adalah salah satu destinasi yang paling banyak difoto di kota ini, namun fotonya tidak cukup mewakili jalan raya ini.
3. Seni
Savannah tidak kekurangan museum. Tema utama hari ini adalah seni. Kota ini selalu memupuk kreativitas yang kuat, seperti yang ditunjukkan oleh kehadiran Savannah College of Art & Design (SCAD). Ini adalah salah satu sekolah seni terkemuka di negara ini. SCAD membanggakan museum seninya sendiri , kumpulan kaca, baja, dan beton yang mencolok. Ruang interior memamerkan karya mahasiswa dan alumni SCAD.
Di dekatnya, Jepson Center for Arts menyatakan bahwa SCAD tidak memonopoli seni modern atau arsitektur ikonik. Eksterior Jepson dirancang oleh Moshe Safdi yang brilian, dan di dalamnya, kamu akan menemukan koleksi seni abad ke-20 dan ke-21 yang menakjubkan.
Ingin mengambil langkah estetika ke masa lalu? Pergilah ke Akademi Telfair , bertempat di sebuah rumah besar berwarna madu di Savannah yang bersejarah. Berkelilinglah dan nikmati koleksi indah karya seni abad ke-19 yang sebagian besar bersumber dari Eropa dan Amerika Utara.
4. Wisata Sejarah
Sebagai sebuah kota, Savannah terasa seperti museum sejarah yang hidup, namun ada beberapa museum sejarah yang sangat bagus di sini juga. Museum Ralph Mark Gilbert Civil Right yang kecil merinci perjuangan orang Afrika-Amerika untuk hak-hak sipil di Savannah. Sebuah kota yang tidak kekurangan politik reaksioner yang kejam selama hari-hari tergelap Jim Crow. Jika kamu penggemar maritim, jangan lewatkan Ships of the Sea Museum yang luar biasa. Penuh dengan memorabilia dari zaman layar dan uap angkatan laut, serta beberapa model perahu cantik. Yang terakhir, American Prohibition Museum (Museum Larangan Amerika ). Ini adalah satu-satunya institusi sejenis yang khusus menceritakan kisah eksperimen negara tersebut dalam mengurangi konsumsi alkohol.