Menjelajahi Destinasi Wisata di Valletta Malta
Valletta, ibu kota Malta, adalah salah satu kota bersejarah paling menawan di dunia. Kota ini didirikan pada abad ke-16 oleh Ordo St. John dan merupakan situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1980. Dengan arsitektur Barok yang menakjubkan, pemandangan pelabuhan yang indah, dan kekayaan budaya serta sejarah yang mendalam, Valletta adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Berikut adalah panduan lengkap untuk menjelajahi estinasi Wisata di Valletta Malta.
1. Tentang Valletta
Valletta adalah ibu kota terkecil di Uni Eropa, dengan luas hanya sekitar 0,8 kilometer persegi. Meskipun ukurannya kecil, Valletta memiliki lebih dari 320 monumen dalam kawasan yang kompak, menjadikannya salah satu area paling padat dengan monumen bersejarah di dunia.
2. Cara Menuju Valletta
- Pesawat: Valletta dapat dicapai melalui Bandara Internasional Malta yang terletak sekitar 8 kilometer dari pusat kota. Bandara ini melayani penerbangan dari berbagai kota besar di Eropa dan sekitarnya.
- Ferry: Anda juga bisa mencapai Valletta dengan ferry dari beberapa destinasi di sekitar Laut Mediterania.
3. Atraksi Utama di Valletta
a. Katedral St. John (St. John’s Co-Cathedral)
Katedral St. John adalah salah satu bangunan paling menakjubkan di Valletta. Didedikasikan untuk St. John the Baptist, katedral ini dibangun oleh Ordo St. John antara tahun 1572 dan 1577.
- Fitur Utama: Interior katedral dihiasi dengan marmer, lukisan, dan ukiran yang sangat indah. Salah satu harta karun katedral ini adalah lukisan terkenal oleh Caravaggio, “Pemenggalan Kepala Yohanes Pembaptis.”
- Kegiatan: Mengunjungi museum di katedral yang menyimpan berbagai artefak bersejarah dan karya seni.
b. Istana Grand Master (Grandmaster’s Palace)
Istana Grand Master adalah salah satu bangunan paling penting di Valletta, berfungsi sebagai pusat pemerintahan Malta selama berabad-abad.
- Fitur Utama: Interior istana yang mewah, termasuk ruang-ruang dewan, kapel, dan berbagai koleksi senjata. Taman-taman indah di dalam kompleks juga layak untuk dikunjungi.
- Kegiatan: Mengikuti tur berpemandu untuk memahami sejarah istana dan perannya dalam sejarah Malta.
c. Benteng St. Elmo (Fort St. Elmo)
Benteng St. Elmo adalah salah satu benteng terpenting di Malta, memainkan peran kunci dalam Pertempuran Malta pada tahun 1565.
- Fitur Utama: Pemandangan yang menakjubkan dari pelabuhan dan kota Valletta. Museum Perang Nasional yang terletak di dalam benteng menyajikan sejarah militer Malta.
- Kegiatan: Menjelajahi benteng dan belajar tentang sejarah militer Malta melalui pameran museum.
d. Teater Manoel (Manoel Theatre)
Didirikan pada tahun 1731, Teater Manoel adalah salah satu teater tertua yang masih beroperasi di Eropa.
- Fitur Utama: Arsitektur dan interior teater yang elegan. Teater ini sering menyelenggarakan pertunjukan drama, musik, dan opera.
- Kegiatan: Menonton pertunjukan atau tur berpemandu untuk melihat di balik layar teater.
e. Upper Barrakka Gardens
Upper Barrakka Gardens adalah taman yang menawarkan pemandangan spektakuler ke Grand Harbour.
- Fitur Utama: Taman yang indah dengan berbagai patung dan monumen. Pemandangan ke tiga kota bersejarah di seberang pelabuhan sangat memukau.
- Kegiatan: Menikmati pemandangan, beristirahat di taman, dan melihat upacara tembakan meriam harian dari Saluting Battery.
f. Museum Nasional Arkeologi (National Museum of Archaeology)
Museum ini menampilkan artefak dari periode prasejarah Malta hingga periode Fenisia.
- Fitur Utama: Koleksi yang mencakup patung-patung megalitik, perhiasan, dan artefak dari situs-situs arkeologi di seluruh Malta.
- Kegiatan: Menjelajahi pameran untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah kuno Malta.
4. Tempat Menginap
Valletta menawarkan berbagai pilihan akomodasi yang cocok untuk semua anggaran, mulai dari hotel mewah hingga penginapan yang lebih terjangkau.
- Hotel Phoenicia Malta: Hotel mewah dengan pemandangan indah dan fasilitas lengkap.
- La Falconeria Hotel: Hotel butik yang nyaman di jantung kota Valletta.
- Valletta Boutique Living: Apartemen dan penginapan mandiri yang ideal untuk tinggal lebih lama.
5. Kuliner di Valletta
Kuliner di Valletta mencerminkan sejarah dan budaya Malta yang beragam. Berikut adalah beberapa hidangan yang harus dicoba:
- Pastizzi: Pastry renyah yang diisi dengan ricotta atau kacang polong.
- Rabbit Stew (Stuffat tal-Fenek): Hidangan tradisional Malta yang menggunakan daging kelinci.
- Ftira: Roti tradisional Malta yang biasanya diisi dengan berbagai bahan seperti tomat, ikan, dan sayuran.
6. Tips Perjalanan
- Waktu Terbaik untuk Berkunjung: Musim semi (April hingga Juni) dan musim gugur (September hingga November) adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Valletta, dengan cuaca yang nyaman dan keramaian yang lebih sedikit.
- Transportasi: Valletta bisa dijelajahi dengan berjalan kaki karena ukuran kotanya yang kecil. Ada juga layanan bus dan ferry untuk mencapai daerah sekitarnya.
- Kartu Malta: Pertimbangkan untuk membeli kartu Malta yang menawarkan akses gratis atau diskon ke banyak atraksi dan transportasi umum.
Valletta adalah kota yang penuh dengan sejarah, budaya, dan keindahan. Dengan merencanakan kunjungan yang baik, Anda dapat menikmati semua yang ditawarkan oleh ibu kota Malta ini, dari bangunan bersejarah yang megah hingga pemandangan pelabuhan yang menakjubkan.