Wisata Kuliner di Jepang, Wajib Coba Tempat Ini !! (Part 2)
Berwisata kesuatu negara atau pun destinasi yang kita kunjungi, rasaya kurang puas jika kita tidak menjelajahi wisata kulinernya. Untuk kamu yang merencanakan untuk berlibur ke Jepang, mungkin artikel ini akan cocok untuk kamu. Orang Jepang suka makan diluar, sehingga ada banyak pilihan kuliner yang bisa membuat kamu kewalahan bahkan di kota terkecil sekalipun. Jika kamu ingin wisata kuliner di Jepang, kamu wajib coba tempat-tempat ini !!
1. Kare-ya : Rumah kari Jepang
Jangan mengharapkan hidangan vindaloo atau hidangan kelapa yang menggugah selera seperti yang kamu pesan di rumah. Jepang telah mengembangkan gaya karinya sendiri, dengan saus seperti kuah yang lebih lembut dan sedikit manis. Kamu biasanya dapat menemukan kari pada menu di shokudō , tetapi kare-ya (diucapkan ka-ray-ya ) adalah ahlinya. Gerai aromatik ini menawarkan pilihan kari yang lengkap. Mulai dari saus dasar dengan nasi ( kare-raisu ) hingga kari dengan berbagai topping, seperti potongan daging babi ( katsu-kare ), dan pada tingkat ‘pedas’ yang kamu pilih.
Coba : Tokyo Curry Lab , Shinsaibashi Madras 5 (Osaka)
2. Sukiyaki-ya dan shabu-shabu-ya : daging dalam panci
Sukiyaki dan shabu-shabu keduanya merupakan hidangan nabe (hotpot) yang disiapkan di atas api di tengah meja. Restoran yang menyajikan makanan ini populer untuk acara-acara khusus. Sukiyaki terdiri dari irisan tipis daging sapi, sayuran dan mie. Dimasak dan direbus dalam kuah kedelai yang sedikit manis, kemudian dicelupkan ke dalam telur mentah sebelum dimakan. Dengan shabu-shabu, irisan tipis daging sapi dan bahan lainnya dimasak dengan cara diaduk dalam kuah kaldu panas, sebelum dicelupkan ke dalam berbagai saus berbahan dasar wijen dan jeruk. Sukiyaki-ya dan shabu-shabu-ya biasanya memiliki dekorasi tradisional dan terkadang gambar sapi di pintu masuknya.
Coba : Matsukiya (Tokyo), Mishima-tei (Kyoto), Kōbe Plaisir (Kōbe)
3. Tempura-ya : Potongan kecil dalam adonan renyah
Porsi ikan, sayuran, dan udang dilumuri adonan ringan dan digoreng di spesialis tempura ini. Makanan yang digoreng, paling enak dimakan panas, disajikan dengan saus ringan dan parutan lobak Jepang. Meskipun kamu dapat memesan hidangan satu per satu di tempura-ya , sebagian besar pengunjung memilih teishoku (hidangan set), yang meliputi nasi, sup miso, dan acar, sesuai jumlah potongan tempura yang dapat kamu pilih.
Coba : Tsunahachi (Tokyo), Daikokuya (Tokyo), Shunsai Tempura Arima (Kyoto), Yoshikawa (Kyoto)
4. Tonkatsu-ya : daging babi goreng
Restoran-restoran ini didedikasikan untuk seni irisan daging babi goreng ( tonkatsu ), yang disajikan dengan saus khusus, irisan kubis, dan berbagai lauk. Saat memesan, kamu dapat memilih antara potongan daging babi yang lebih gemuk ( rōsu ) atau lebih ramping ( hi-re ).
Coba : Tonki (Tokyo), Yabaton Honten (Nagoya)
5. Ryōtei : masakan mewah
Restoran-restoran elegan ini menawarkan pengalaman bersantap tradisional Jepang yang sangat berkelas. Terutama cocok untuk menikmati kaiseki khusus berupa hidangan sayuran dan makanan laut yang disajikan dengan cermat menggunakan bahan-bahan musiman terbaik. Kamar-kamar berlantai tatami (anyaman jerami), gulungan kaligrafi gantung, rangkaian bunga, dan pelayan sopan berpakaian kimono merupakan fasilitas standar di sini.
Coba : Kiyamachi Sakuragawa (Kyoto), Kikunoi (Kyoto)
6. Unagi-ya : Semua tentang belut
Unagi adalah kata dalam bahasa Jepang untuk ‘belut’, dan unagi-ya mengkhususkan diri pada hidangan belut. Belut biasanya dipanggang di atas bara api dan diolesi dengan saus kedelai dan sake yang kaya rasa dan lezat, disajikan dengan atau tanpa nasi. Unagi-ya lebih sibuk pada bulan-bulan musim panas, ketika makan belut dikatakan bisa meredakan panas.
Coba: Kyōgoku Kane-yo (Kyoto), Izu-ei Honten (Tokyo)
7. Shokudō : Segalanya
Jika kamu ingin memilih dari beragam hidangan dengan harga murah. Shokudō sering kali merupakan pilihan yang aman, atau bahkan merupakan puncak santapan Jepang. Restoran kasual ini cenderung berlokasi di sekitar stasiun kereta, di pusat perbelanjaan, dan tempat wisata, dengan pajangan makanan plastik di etalase. Cocok untuk wisatawan yang tidak yakin dengan apa sebenarnya yang mereka pesan. Harapkan menu dengan beragam makanan ala Jepang dan internasional, dengan standar seperti donburi (nasi dengan daging dan saus di atasnya). Mie, omu-raisu (nasi gurih yang dibungkus dengan telur dadar), kari, spageti, dan pizza. Shokudō teishoku adalah hidangan utama dengan sup miso dan acar. Atau salad adalah makanan favorit yang mengenyangkan dan bernilai baik saat makan siang .