Wisata Domestik !! Tempat Wisata Terbaik Indonesia (Part 1)
Tanah Air, kali ini kita akan membahas wisata domestik. Tempat wisata terbaik Indonesia akan kita rangkum disini. Meski sulit memilih yang terbaik, ini adalah pilihan teratas para wisatwan mancanegara. Tak perlu jauh-jauh, kamu juga bisa berwisata di negara sendiri. Destinasi wisata Indonesia tidak akan pernah ada habisnya. Setidaknya kamu harus mengunjungi destinasi yang ada dalam artikel ini.
Suatu hari, kamu sedang berjalan-jalan di bawah gedung pencakar langit kota modern yang berkilauan. Selanjutnya, kamu bisa berada di desa tradisional di puncak bukit sambil menikmati gado-gado.
Dari mendaki puncak gunung berapi yang sangat dingin hingga menjelajahi hutan hujan tropis untuk mencari orangutan atau harimau. Indonesia menawarkan peluang petualangan yang tiada duanya. Di mana lagi kamu bisa memberi hormat pada matahari saat matahari terbit? Kemudian berselancar dengan kapal kelas dunia kembali ke pantai saat matahari terbenam? Kamu bisa lakukan semuanya di sini.
1. Jakarta, DKI Jakarta
Kota terbaik untuk seni dan sejarah
Tidak ada tempat yang lebih baik untuk memahami negara yang luas dan kompleks dengan populasi 273 juta jiwa ini selain ibu kotanya, Jakarta . Rumah bagi lebih dari 10 juta penduduk, kota ini semrawut, macet, dan luasnya mencapai hampir 700 km persegi (270 mil persegi). Ini juga merupakan rumah bagi restoran terbaik, klub malam terliar, dan museum terbaik di negara ini.
Luangkan waktu untuk menelusuri koleksi di Museum Nasional (untuk sejarah), Galeri Nasional (untuk seni klasik) dan MACAN (untuk seni modern dan kontemporer). Mulai dari bangunan kolonial Belanda di kawasan Kota Tua hingga gedung pencakar langit modern di Golden Triangle. Kota ini merupakan sebuah studi yang kontras sekaligus persimpangan budaya, kelas, dan kuliner.
2. Tanjung Puting National Park, Kalimantan, Borneo
Tempat terbaik untuk melihat orangutan
Jika kamu ingin melihat orangutan, pulau Kalimantan adalah tempat terakhir di bumi (selain beberapa tempat di pulau tetangga Sumatra). Dimana kera besar ini masih berkembang biak. Wisatawan yang mencari penampakan orangutan pasti akan pergi ke Taman Nasional Tanjung Puting. Hutan rawa tropis pesisir yang saat ini terlihat seperti sebagian besar Kalimantan bagian selatan beberapa dekade lalu.
Sebagian besar pengunjung menyewa perahu liveaboard untuk melakukan perjalanan menyusuri Sungai Sekonyer menuju tempat pemberian makan di hutan hujan dan Camp Leakey. Pusat rehabilitasi ikonik yang berada jauh di dalam hutan tempat para ‘manusia hutan’ berambut pirang ini menjalani kehidupan yang tenang dan semi-liar.
3. Raja Ampat, Papua Barat
Tempat terbaik untuk snorkeling dan menyelam
Raja Ampat dulunya merupakan destinasi yang tersembunyi dan hanya dikunjungi oleh penyelam scuba pemberani. Namun rumor tentang gugusan pulau yang menarik ini kini telah mencapai puncaknya. Di lepas pantai Papua Barat, kepulauan ini adalah gambaran surga yang sempurna. Pulau-pulau hijaunya yang tidak rata diselimuti oleh hutan hujan, dihiasi dengan laguna yang tenang. Dikelilingi oleh lautan biru kehijauan yang hangat di jantung Segitiga Terumbu Karang, sebuah wilayah lautan dengan keanekaragaman hayati laut terbesar di dunia.
Cenderawasih prismatik di Raja Ampat, yang menari melalui pepohonan setiap pagi saat matahari terbit, memberikan informasi pada teori evolusi melalui seleksi alam. Yang pertama kali dikembangkan oleh tokoh kontemporer Charles Darwin yang kurang dihargai, Alfred Russel Wallace. Pondok naturalis Inggris yang telah dipugar adalah atraksi populer di pulau Gam. Selain penginapan selam di Waigeo dan Misool, banyak pengunjung yang menginap di homestay di pantai perawan. Disini menawarkan kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang budaya khas Papua Barat.
4. Ubud, Bali
Kota terbaik untuk keindahan dan budaya
Sawah berjatuhan di perbukitan yang ditumbuhi pohon palem, musik gamelan memenuhi udara, dan persembahan bunga memenuhi jalan-jalan di kota paling memikat di Bali, Ubud. Pada siang hari, kamu dapat naik sepeda motor ke Monkey Forest untuk melihat monyet, mampir ke Yoga Barn untuk sesi ashtanga. Melihat karya seni di Museum Agung Rai, atau berbelanja produk kecantikan kelas dunia, ukiran kayu, dan tekstil batik di pusat kota. Setelah gelap, banyak orang menghadiri pertunjukan malam di pura setempat. Disana pengunjung akan terhipnotis oleh keindahan tari Legong atau tarian api Kecak yang liar. Hati-hati! Banyak orang asing yang datang ke Ubud selama beberapa hari dan akhirnya tinggal beberapa tahun.